Sabtu, 04 Juni 2011

SEMANGAT SEORANG NENEK

Aku memasuki mushola di dekat kosku saat Maghrib datang. Tiba-tiba hatiku tergerak untuk datang kesana. Sebelumnya tidak ada niatan sama sekali untuk datang ke sana dan belum pernah ikut berjamaah. Aku tahu ada mushola di sana karena tetangga kosku dekat dengan mushola itu. Saat aku memasuki mushola tersebut aku terkejut sekali karena jamaahnya muslimah semua dan yang menjadi imam pun seorang muslimah yang sudah tua.
Aku mendatangi mushola tersebut karena bersamaan dengan bulan ramadhan tiba sekalian aku ingin berjamaah bersama dan ingin mendapatkan pahala juga di bulan suci tersebut. Kejadian ini kira-kira 8 tahun yang lalu, ketika aku masih kuliah di Jogjakarta. Ternyata banyak sekali jamaah yang berdatangan. Dari sholat maghrib aku tidak pulang ke rumah langsung dilanjutkan sholat isya dan tarawih. Sebelum tarawih, ada ceramah dan yang mengisinya pun seorang muslimah yang sudah lanjut usia. Beliau pun menjadi imam waktu sholat tarawih, maupun sholat wajib.
Aku sangat takjub sekali dengan muslimah yang sudah lanjut usia tadi karena walaupun sudah tua tetapi beliau tetap masih mempunyai semangat untuk beribadah. Saat membaca Al-Quran dalam sholat berjamaah pun sangat tartil dan hafal surat yang panjang-panjang. Beliau pun juga selalu mengisi ceramah ba’da Shubuh. Untuk merangkai kata-katanya pun lancar ,seperti anak muda berbicara dan hafal dalili-dalilnya.
Nenek-nenek saja mempunyai semangat yang membara seperti itu apalagi kita yan masih muda-muda mengikuti jejak beliau. Yang selalu mempunyai semangat untuk beribadah, menghafal Al-Quran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar